Lagi dan lagi
Lagi berkas cahaya terhalang
Lagi embun pagi tak muncul
Lagi bulan tak terang malam hari
Lagi Matahari terhalang awan
Lagi masalah
Karya: dank April 09
Selasa, 31 Maret 2009
Kamis, 19 Maret 2009
Surat
Berdasarkan isinya surat dapat dibedakan :
1. Surat pribadi
a. Tidak resmi:kekeluargaan, persahabatan dsb.
b. Resmi: lamaran pekerjaan, permohonan izin dsb.
2.Surat dinas: isinya menyangkut kedinasan.
3.Surat sosialisai; digunakan oleh organisasi kemasyarakatan yang bersifat sosial atau untuk
mencari keuntungan.
4.Surat niaga/bisnis : memuat persoalan niaga atau perdagangan.
1. Surat pribadi
a. Tidak resmi:kekeluargaan, persahabatan dsb.
b. Resmi: lamaran pekerjaan, permohonan izin dsb.
2.Surat dinas: isinya menyangkut kedinasan.
3.Surat sosialisai; digunakan oleh organisasi kemasyarakatan yang bersifat sosial atau untuk
mencari keuntungan.
4.Surat niaga/bisnis : memuat persoalan niaga atau perdagangan.
Minggu, 15 Maret 2009
Bingkai Bahasa
Salah satu fungsi imbuhan ke-an adalah membentuk kata kerja pasif. Adapun makna konfiks ke-an adalah sebagai berikut:
1. Menyatakan tempat
Contoh: kecamatan.
2. Menyatakan menderita.
Contoh: kehujanan.
3. Menyatakan tidak sengaja.
Contoh: ketiduran.
4. Menyatakan hal.
Contoh : keadilan.
Jenis kata ulang adalah sebagai berikut:
1. Kata ulang utuh/murni.
2. Kata ulang berubah bunyi.
3.Kata ulang berimbuhan.
4. Kata ulang semu.
5. Kata ulang sebagian.
1. Menyatakan tempat
Contoh: kecamatan.
2. Menyatakan menderita.
Contoh: kehujanan.
3. Menyatakan tidak sengaja.
Contoh: ketiduran.
4. Menyatakan hal.
Contoh : keadilan.
Jenis kata ulang adalah sebagai berikut:
1. Kata ulang utuh/murni.
2. Kata ulang berubah bunyi.
3.Kata ulang berimbuhan.
4. Kata ulang semu.
5. Kata ulang sebagian.
Menyusun Naskah Drama
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyusun naskah drama sebagai berikut:
1. Tema.
Tema harus relevan dengan tujuan pementasan.
2. Konplik.
Konplik cukup tajam ditandai oleh plot yang penuh kejutan dan dialog yang mantap.
3. Watak.
Watak pelaku memungkinkan pertentangan yang memungkinkan ketajaman konflik.
4. Bahasa.
Bahasa yang digunakan mudah dipahami atau komunikatif.
5. Mempunyai kemungkinan dipentaskan.
1. Tema.
Tema harus relevan dengan tujuan pementasan.
2. Konplik.
Konplik cukup tajam ditandai oleh plot yang penuh kejutan dan dialog yang mantap.
3. Watak.
Watak pelaku memungkinkan pertentangan yang memungkinkan ketajaman konflik.
4. Bahasa.
Bahasa yang digunakan mudah dipahami atau komunikatif.
5. Mempunyai kemungkinan dipentaskan.
Langganan:
Postingan (Atom)